Penulisan kata ulang, kata depan dan kata sambung, adalah komponen penting dalam bahasa Indonesia yang harus dipahami dengan baik agar tidak terjadi kesalahan.
Kata Ulang. Untuk huruf pertama pada kata pertama menggunakan huruf Kapital dan pada huruf pertama pada kata kedua menggunakan huruf kecil (2 & 3). Bila pengulangan kata berupa kata dasar (1), maka penulisannya menggunakan huruf kapital pada huruf pertama.
Contohnya:
Pendidikan Budi Pekerti untuk Anak-Anak Sekolah Dasar
Lari Terbirit-birit Masuk Ladang Orang
Lari Terbirit-birit Masuk Ladang Orang
Kata-katanya Tidak Layak Diucapkan
Kata Depan. Penulisan kata depan (preposisi) yang terletak di tengah penulisan judul, tidak ditulis dengan huruf besar pada huruf pertamanya. Apabila kata depan ditulis di awal penulisan judul, maka menggunakan huruf besar pada huruf pertamanya.
Contohnya:
Di Hampar Biru Tudung Langit
Keluhan Petani Malaka terhadap Krisis Pupuk SP 36
Dukungan Pelaksanaan FFI 2007 di Kupang
Daftar kata-kata depan antara lain adalah: di, ke, pada, kepada, dari, daripada, terhadap.
Kata Sambung. Kata sambung yang terletak di tengah penulisan judul tidak ditulis dengan huruf besar pada huruf pertamanya. Apabila kata sambung tersebut ditulis di awal penulisan judul, maka menggunakan huruf besar pada huruf pertamanya.
Contohnya:
Dari Kalam, Dosa yang Kelabu
Untuk Kekasih
Yang Tersisa dalam Pembahasan RUU KIP
Daftar kata-kata sambung antara lain: dan, untuk, sebagai, atau, yang, karena, sebab, antara, padahal, dalam, bahwa, tetapi, bila, apabila, juga, walau, walaupun, meski, meskipun, dengan, biarpun, jika, jikalau, kalau, maka, sehingga, oleh, serta, akan, kalaupun, pun, tuk (untuk), bagi.
Tulisan di kutip dari buku:
Pembelajaran Dasar Bahasa Indonesia (Halaman 67-68)
Tahun Terbit: 2017
Penulis: Abdy Busthan, S.Pd., M.Pd
Penerbit: Desna Life Ministry
Kota: Kupang
0 komentar:
Post a Comment